Pihak Anang belum bersedia bicara alias bungkam terkait dengan kasus penipuan investasi yang dialaminya. Manajer Anang, Yuni saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jum'at (23/12/2011) nampak berusaha menutupi masalah.
"Menurut saya ini nggak harus dishare buat umum. Nggak ada yang ditutupi, apa salahnya orang bertamu ke Polda. Nggak ada masalah apa-apa," ungkapnya.
Hal yang sama juga ditunjukkan oleh Anang dan Ashanty saat ditemui di Polda Kamis (22/12/2011) malam, keduanya menutupi masalahnya.
"Kasatjatrantas Mas Helmi Santika ulang tahun jadi kami ke sini, tadi nyanyi-nyanyi, makan kue," ungkap Ashanty sambil berjalan bersama Anang.
"Rencananya mau ngisi acara ulang tahun tapi nggak tahu kapan. Kami datang untuk ketemu Pak Helminya," sambung Anang memperkuat pernyataan pasangannya itu.
Saat diklarifikasi soal kabar mereka menjadi korban penipuan, Ashanty nampak berusaha menutupinya. Dia dengan nada guyonan menutupi kabar tersebut. "Dia yang tertipu sama aku," ungkapnya sambil tertawa kecil.
"Kebetulan tadi di dalam juga kenal sama Wadirnya (Wakil Direksi), kan sesama orang Surabaya," tambah Anang yang sedikitpun tak mau bicara kasus penipuan.
Kasat Jatantras Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika saat diwawancarai melalui telepon Jumat (23/12/2011) mengungkapkan kalau Anang menjadi korban penipuan seseorang bernama UR yang menjalankan proyek bisnis investasi. Kerugian Anang mencapai Rp150 juta, pelaku pun kini sudah dibekuk dan diamankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar