Pria macho alias jantan adalah pria yang punya kadar testosteron normal
atau tinggi. Salah satu cara meningkatkan kadar testosteron adalah
dengan rajin push up.
Latihan resistensi seperti push up dapat meningkatkan kadar testosteron
dalam tubuh serta meningkatkan kekuatan otot seperti dilansir
Livestrong.
Pria yang punya kadar testosteron tinggi akan memiliki kemampuan seksual
yang bagus, memiliki otot yang kencang, punya tulang yang kuat dan
tentu saja peluang untuk panjang umur.
MedicalNewsToday menulis rendahnya tingkat testosteron telah dikaitkan
dengan osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi dan peningkatan
lemak viseral (lemak yang tidak terlihat tetapi mengelilingi organ
vital), baik pada pria dan wanita.
Latihan push up yang tergolong murah dan mudah karena tidak memerlukan
peralatan apapun bisa menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Jadi pertimbangkan untuk melakukan latihan push up sebagai kagiatan
rutin yang tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan
testosteron.
Manfaat rajin push up yang bikin pria macho selain meningkatkan kemampuan seksual adalah:
1. Mengencangkan otot
Menurut sebuah studi tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn
State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and
Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.
Push up menggunakan otot-otot besar dada, yaitu kelompok otot besar
deltoid di bahu dan trisep. Juga otot lain, termasuk otot perut yang
bertindak sebagai stabilisator.
2. Mencegah osteoporosis
Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat
berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan
mengakibatkan osteoporosis pada laki-laki.
Rendahnya tingkat testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa
otot dan kekuatan secara keseluruhan, serta atrofi otot dari waktu ke
waktu.
3. Panjang umur
Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari
University of Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat testosteron
yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, obesitas
dan bahkan kematian.
Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh tahun ini menemukan
bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali lebih mungkin
meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat testosteron
lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau usia.
4. Menghilangkan perut buncit
Peneliti Rush University Medical Center dalam studi 2009 yang
dipublikasikan dalam jurnal Obesitas, menemukan korelasi antara tingkat
testosteron yang rendah dan berfluktuasi pada wanita menopause dapat
mengakumulasi lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam dan
sekitar organ vital di dekat pinggang.
Baik usia maupun ras peserta tidak terbukti menjadi faktor yang
signifikan dalam jumlah lemak visceral. Kadar testosteron justru
terbukti menjadi 'prediktor' terkuat lemak visceral. Menjadikan latihan
push up untuk meningkatkan testosteron dapat membantu menjaga lemak di
perut Anda.