"Hari Selasa kemarin, kita ke dokter terus kalau kata dokter sih harusnya minggu depan itu lahirnya. karena Dila itu belum mules-mules, karena itu udah minggu ke-38. Dua hari lagi Dila itu udah masuk ke minggu 39 tapi kalau kata dokternya minggu ke 38-39 udah bisa dilahirkan," ucap Indra Bekti ditemui di Rumah Sakit Brawijaya Women and Children Hospital, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/05).
"Mamanya Dila pengennya secepatnya untuk ngurusin bayinya Dila karena minggu depan mamanya itu udah harus balik ke Malaysia lagi. Karena aku juga kan minggu depan sudah banyak kegiatan juga, jadi aku bilang sama Dila bagaimana kalau minggu ini saja melahirkannya. Terus kata dokternya bisa banget, terus dikasih jalan sama dokternya, dan terbukalah jalan itu," tambahnya.
Meski telah mendapat pancingan dari dokter, pagi harinya istri Indra Bekti belum juga merasa mulas. Menurut perkiraan dokter, Adila akan melahirkan pada sore harinya.
"Nah malamnya Dila belum mules juga sampai pagi belum juga. Karena kalau kata dokternya, kalau udah dikasih jalan pasti mules. Pokoknya setuju Rabu, hari ini Dila akan melahirkan," ucapnya.
"Akhirnya kita sampai sini jam 7, jam 8 masuk kamar, dan jam 9 diperiksa ternyata Dila udah bukaan satu, terus di-induksi. Terus empat jam kemudian udah bukaan ke-3. Menurut dokter, ini akan melahirkan sore atau malam lah," lanjutnya.
Merasa kesakitan dalam proses persalinan tersebut, Aldila sempat meminta ILA. "Karena Dila terus kesakitan, dia minta tindakan ILA untuk menghilangkan rasa sakit. Pas lagi nunggu suntikan ILA itu air ketubannya pecah. Terus diperiksa udah bukaan 6,7,8 gitu pokoknya prosesnya cepat banget," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar